Manfaat ngeblog

Ine : Schatz, bisa ngga naruh tas, sepatu, kaos kaki, lunchbox dan barang lainnya ngga di koridor. Aku kan jadi susah lewat.
Si Akang (SA): Ya, ya, nanti (terus lupa).

30 menit kemudian
Ine : Schatz, kok barang2nya masih disini. Masa saya terus yang beresin. Nanti saya marah lho (mulai mengancam)
SA: Ine, tau ngga? Naruh atau nyebar-nyebarin barang dimana-mana itu naluriah cowok lagi. Itu instingtif dari zaman prasejarah, cowok begitu pulang ke gua habis berburu, biasanya hasil buruannya diletakkan tersebar dimana-mana. Itu berhubungan juga dengan pridenya dia sebagai laki-laki. Mau sombong sama istrinya gitu, sampai sekarang kebiasaan menyebar-nyebarkan barang itu tetap ada. Jadi itu naluriah. Sama seperti pria biasanya tidak multitasking. Zaman prasejarah pada saat pria berburu, dia harus berkonsentrasi pada buruannya. Sedang wanita kan di gua mengurus anak, sekaligus masak makanya secara naluriah wanita multitasking (ngeles.com)
Ine : Tapi kan kamu bukan pemburu. Lagian bukannya kamu vegetarian. Ngga mau tau, pokoknya beresin. Kalau ngga nanti saya nangis loh (ngancem lagi, biasanya yang ini berhasil)
SA :Iya,sayang. Nanti sebentar (nonton berita lagi)

30 menit kemudian
Ine : Schatz (bingung mau ngancem apa lagi) beresin dong. Kalau ngga....kalau ngga..... saya tulis lho di BLOG saya
SA : NO! (langsung semua dibereskan dengan cepat)
Ine: (cengar-cengir, asyik punya metode ancaman baru)

PS. Thanks buat Ophie dan Dias yang mengajak saya membuat blog dan terus update (meskipun ujung-ujungnya dibikinin juga hehe...)

Comments

Anonymous said…
huahaha...kocaaak kocaaak...si akang teh kocak pisan yak. gak tau aja dia yah, udah dikerjain jg msh teteup ditulis di blog hiahaha.
Schatziii du Arme...huahahahhahaha
si inot said…
itu ngelesnya arnulf sama kayak ngelesnya marco. laki tuh emang nalurinya berburu, cewe di rumah urus ini itu. jd pembagian tugas keliatan banged. cari duit laki, urus rumah anak istri.dan kerjaan yg berat2 ya laki yg ngerjain. kita diem2 aja. heehhe...

tpi sejujurnya aku lebih suka laki yg gitu ne, drpd laki yg ke pasar, ngopas anak, jemputin anak. rasanya kok aneeeeeeeh gitu.... bagi tugas sih boleh lah, tp jgn sampe keblabasan kayak di belanda ini. lakinya jadi kayak cewe. hehehe..
Anonymous said…
Schatzi,
I though you published it in your blog anyway even I've already made it right. Cewek nakal.


Alles Liebe,

Arnulf Diesel
indie said…
Arnulf, Schatz....
So sorry... It was really tempting to tell that story... especially about the prehistoric man ;) Peace, ah.
But.... how many time should I tell you that the meaning of cewek nakal is not that good. You can not really use it.

Love,

Indriani Diesel
Piw said…
aduh kang arnulf, trust me if teh ine bukan cw nakal hihihihi.
Dodol Garut said…
Kwekekeke...lucu pengalamannya, 10.000% mirip. Cuma yang disini gag takut diancem masukin blog, lempeng wae. Salam kenal ya. Ti Bandung na ti mana, neng ?
Anonymous said…
huehehehehhee... lho tapi kok tetep ditulis di blog :D
Anonymous said…
lucu buanget ceritanya aku sampai tertawa terbahak bahak dgn suami, maaf yah ne.. n arnulf hahahahaaaaa
oke deh terusin aja tulis blognya yah biar si akang tambah rajin euiiiiiiiiiiiiiii.

oke keep in touch ne

Popular posts from this blog

Summary of August

Resolusi tahun baru

Akhirnya....