Lebaran sebentar lagi

Hari raya Idul Fithri akan tiba sesaat lagi. Mari ramai-ramai merayakan hari kemenangan, tidak perlu berlebih-lebih karena Allah pun tidak menyukai segala yang berlebihan. Setiap berakhir ramadhan pasti ada perasaan miris dan kehilangan. Merasa waktu tidak dipergunakan sebaik-baiknya. Rencana setinggi langit, yang benar-benar dilakukan biasa setinggi atap rumah saja.

Ini kali kelima merayakan Idul Fithri disini, tetapi masih juga tidak terbiasa dengan pola lebaran disini.

Lebaran 2003 Baru sekitar sebulan di Jerman, merayakan Idul Fithri di konjen RI Frankfurt. Makanan berlimpah ruah. Shalat Ied disana pula. Banyak orang Indonesia. Tetapi karena kali pertama jauh dari keluarga pada saat Idul Fithri jadi terasa gamang. Tidak masak sama sekali.

Lebaran 2004 Setelah shalat Ied dan silaturahmi dengan beberapa orang kawan, jam 12 siang langsung cabut pergi ke Würzburg untuk training. Gak kerasa lebaran sama sekali. Juga tidak masak.

Lebaran 2005 : Setelah shalat Ied dan halal bihalal (waktu itu di rumah pak Edi kalau tidak salah) langsung balik lagi ke lab. Kalau tidak salah masih sempat masak opor ayam di rumah.

Lebaran 2006 : The best Idul Fithri ever, at least here. I took the day really off. Ada sepupu (Ainun) yang kebetulan datang pula. Masak lengkap (lebih dari 4 macam which was really.... really seldom). Safari Idul Fithri pun dilakukan dari rumah pak Edi, Metta, mbak Triana, plus halal bihalal di Duisburg pula. Hihihi... puas!

Lebaran 2007 : Doain aja supaya hari itu saya tidak makan indomie lagi. Hectic banget dengan urusan perbaikan disertasi. Udah 2 hari ini sahur dan buka hanya makan indomie. Itupun Arnulf yang bikinin ;) Memang sih gak perlu bermewah-mewah pada saat lebaran. Tapi kalo makan indomie pas lebaran kayaknya miris juga yahhhhh. Tetapi Alhamdulillahnya undangan open house sih ada aja. Buat Metta, thanks yahhh. Belum lagi halal bihalal di Duisburg. Ayo, siapa lagi yang mau ngundang saya? Jangan malu-malu, hihihihiy.....

Lebaran 2008 : ???????? Semoga masih bisa ketemu Ramadhan dan Idul Fithri mendatang ya.


Ine dan Arnulf mengucapkan :

SELAMAT HARI RAYA IDUL FITHRI,
MOHON MAAF LAHIR BATHIN


Ketupattttttt, I miss you!!!!!!!!!!!!

Comments

aku said…
selamat lebaran ne... mohon maaf lahir bathin, semoga taun depan diberi rejeki untuk ketemu puasa lagi yaaa...

eh eh, di sini ada ketupat instan, lumayaaaan heuheue..
Anonymous said…
Jadi besok teh bareng yahhh takbiran di Metta naek 715...kemudian sabtunya kan dr Duisburg HBF teh jam 08.01, jadi harus sekitar 1 jam sebelum udah ke sana yah...

trus trus...jadi kan bawa susnya yah? insha Allah bw lumpia sayur deh..

sekian...
eh ini kudu nulis maaf lahir bathin yah? hahahaha...

*teman sebelah gedung
mom4kids said…
Ine , Arnulf ,

Selamat Hari lebaran ya
&
maaf lahir Batin


ps : masak ketupat ama semur jengkol nggak ?? khan Si Arnulf vegetarian ...:D

Susie
Anonymous said…
INDIE

Kami sekeluarga mengucapkan selamat Hari Raya

Mohon MAAF atas segala kesalahan dan kekilafan.

Regards,
WIDODO Sekeluarga
TSUKUBA-JAPAN
indie said…
Buat yang comment di atas. Tentu saja anda sekeluarga saya maafkan. Tetapi saya masih tidak berani minta maaf pada anda, meskipun saya akui dengan segala kerendahan hati bahwa kemungkinan besar kesalahan saya lebih banyak. Saya takut anda akan sekali lagi bilang pada saya: buat apa Tuhan menciptakan neraka bila manusia dengan gampangnya minta maaf. Aneh bahwa terkadang manusia bisa menyakiti sesamanya hanya lewat perkataan saja. Selamat Idul Fithri.

sang empunya blog
Neesha said…
Mudah2an kita ketemu lagi dengan bulan Ramadhan.Amin..
Mohon maaf lahir dan batin yah Teh..
indie said…
Amiennnnn. Sama-sama ya, Nis. Maaf lahir batin juga

ine

Popular posts from this blog

Summary of August

Resolusi tahun baru

Akhirnya....