Kecewa
Pernahkah merasa dikecewakan? Pasti jawabannya adalah sering. Tapi yang paling menyakitkan adalah pada saat kita menolong seseorang dengan tulus tanpa mengharapkan balasan, tetapi orang yang sama tersebut kemudian menancapkan belati yang tajam tepat di punggung kita secara pengecut. Tapi demikianlah hidup ternyata. Bahkan untuk menolong pun kita harus berfikir dalam-dalam. Akankah tiba-tiba orang yang akan kita tolong ini tiba-tiba berbalik membokong kita dari belakang atau tidak? Haruskah kita menolong orang tersebut biarpun orang tersebut terkenal dengan keburukan hati ataupun kedengkian? Apakah pertolongan yang akan kita berikan akan berbalik menyerang diri kita?
Ada saja sih mungkin orang yang sangat baik hati dan kebal terhadap sakit hati dan perasaan-perasaan lainnya (coba tonton Les miserables), tetapi sebagai manusia biasa yang tidak punya aji kebal atau ilmu debus sehingga tahan tancapan senjata tajam atau luka-luka terutama di dalam hati yang sukar disembuhkan.
Saya paling tidak tahan sikap pengecut, paling tidak tahan. Paling tidak bisa bertoleransi dengan orang yang sengaja mengorbankan orang lain yang baru saja menolong dia demi mempertahankan dirinya sendiri.
Ada saja sih mungkin orang yang sangat baik hati dan kebal terhadap sakit hati dan perasaan-perasaan lainnya (coba tonton Les miserables), tetapi sebagai manusia biasa yang tidak punya aji kebal atau ilmu debus sehingga tahan tancapan senjata tajam atau luka-luka terutama di dalam hati yang sukar disembuhkan.
Saya paling tidak tahan sikap pengecut, paling tidak tahan. Paling tidak bisa bertoleransi dengan orang yang sengaja mengorbankan orang lain yang baru saja menolong dia demi mempertahankan dirinya sendiri.
Comments
sorry lupa td cantumin yg kasih comment ini aku ... ine aku hehheheeee
Metta Yuniaty
MY